Lebih dari sekadar sosok yang sehat secara fisik, Anies juga mengenang Ibrahim sebagai pribadi yang intelektual dan suka berdiskusi tentang berbagai isu penting.
“Almarhum dikenal cerdas, berdiskusi dengan tajam, dan punya kontribusi pemikiran untuk kepentingan publik. Dari percakapan bersama beliau dan keluarga, selalu terasa atmosfer intelektual yang kuat,” tutur Anies.
Ia meyakini bahwa Ibrahim berpulang dalam keadaan terbaik. “InsyaAllah beliau husnul khotimah,” tambahnya.
Rencana Pemakaman
Anies berada di rumah duka selama sekitar satu jam dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 18.30 WIB. Sejumlah tokoh dan pelayat lainnya juga hadir memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang.