Hukum Zhou pada masa itu menetapkan amputasi sebagai hukuman yang pantas untuk berbagai jenis kejahatan, seperti mencuri, mengabaikan tugas, dan berbohong kepada raja. Meskipun hukuman ini dianggap mengerikan menurut standar modern, konsekuensi fisik dari amputasi anggota tubuh pada zaman kuno juga memperkaya pemahaman kita tentang konteks sosial hukuman tersebut.
Secara keseluruhan, penemuan ini menunjukkan bahwa praktik amputasi sebagai hukuman telah menjadi bagian dari budaya hukum Tiongkok kuno, dan menggambarkan konsekuensi sosial dan fisik dari hukuman tersebut. Studi ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pandangan masyarakat pada zaman kuno terhadap hukuman dan keadilan.