Pada malam hari Kamis, 12 Juni, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pembicaraan ini berlangsung selama hampir 15 menit dan berfokus pada peningkatan kerja sama antara kedua negara serta upaya menjaga perdamaian global yang semakin penting di dunia saat ini.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dalam keterangannya menyebutkan bahwa dalam percakapan tersebut, kedua pemimpin saling menanyakan tentang kondisi masing-masing negara. Mereka membahas berbagai isu terkini yang mempengaruhi situasi di Indonesia dan Amerika Serikat. “Keduanya menunjukkan kepedulian akan perkembangan yang terjadi, baik di negeri mereka masing-masing,” ungkap Teddy.
Presiden Prabowo tidak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas keberhasilannya terpilih kembali sebagai Presiden AS. Sebaliknya, Trump juga mengucapkan selamat kepada Prabowo yang baru saja dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia. Kata-kata saling menghargai ini menggambarkan ikatan yang kuat antara kedua pemimpin.