Di sisi lain, pihak manajemen GOTO juga perlu terus melakukan evaluasi terhadap dampak dari kebijakan PHK tersebut, baik dari segi operasional maupun dampaknya terhadap citra perusahaan. Keterbukaan dalam menyampaikan informasi terkait langkah-langkah yang diambil juga akan memperkuat kepercayaan masyarakat dan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan.
Dalam konteks ini, peningkatan komunikasi dan dialog antara manajemen perusahaan dengan para karyawan, organisasi buruh, dan pihak terkait lainnya juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Melalui dialog yang terbuka, manajemen dapat mendengarkan berbagai perspektif dan keprihatinan yang ada, sehingga proses perubahan dapat dilakukan dengan lebih berkeadilan.
Semua pihak, baik manajemen perusahaan maupun karyawan, seharusnya dapat bekerja sama untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, termasuk dalam hal restrukturisasi organisasi. Kepedulian terhadap nasib para karyawan yang terkena dampak dari restrukturisasi perusahaan menjadi hal yang utama untuk diutamakan dalam setiap langkah yang diambil.