Ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Euis memuji respons cepat ambulans yang segera tiba setelah warga melaporkan kejadian tersebut. “Untung ambulans cepat datang, mereka jaga 24 jam di sana,” katanya.
Menurut Euis, kabel internet yang jatuh itu kemungkinan copot setelah bergesekan dengan truk kontainer yang melintas di Jalan Ciledug Raya. “Kabel itu sudah diikat sekitar satu tahun lalu, tapi karena terpapar panas, hujan, dan tergesek truk, akhirnya aus dan copot,” jelasnya.
Saat ini, kabel yang terjatuh sudah dipotong oleh warga dan diikat ke tiang pinggir jalan agar tidak membahayakan lalu lintas. Warga juga sepakat jika kabel semacam itu jatuh lagi, mereka akan langsung memotongnya tanpa menghiraukan respons pemilik kabel. “Kami sudah sepakat, kalau jatuh lagi, langsung kami potong saja,” tegas Euis.
Selain kabel yang terjatuh, minimnya penerangan di lokasi juga dianggap sebagai penyebab kecelakaan. Lampu jalan di titik tersebut mati selama dua minggu terakhir dan cahaya yang ada tertutup oleh ranting pohon. “Jalannya jadi gelap, padahal biasanya ada sedikit cahaya dari lampu sekitar,” kata Euis.