Tampang

Langston Hughes: Suara Sastra dan Aktivisme dalam Gerakan Harlem Renaissance

4 Agu 2024 19:17 wib. 104
0 0
Langston Hughes
Sumber foto: Google

Langston Hughes adalah salah satu tokoh penting dalam gerakan Harlem Renaissance, sebuah gerakan kebangkitan seni dan budaya Afrika-Amerika pada awal abad ke-20. Hughes tidak hanya dikenal sebagai penyair berbakat, tetapi juga sebagai seorang aktivis yang menggunakan karyanya untuk menyuarakan keadilan sosial dan memperjuangkan hak-hak masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat.

Awal Kehidupan dan Pendidikan

Langston Hughes lahir pada tanggal 1 Februari 1902, di Joplin, Missouri. Ia dibesarkan oleh neneknya setelah kedua orang tuanya berpisah. Kehidupan bersama neneknya memberikan pengaruh besar dalam perkembangan intelektual dan emosional Hughes. Neneknya sering menceritakan kisah-kisah tentang tokoh-tokoh kulit hitam yang berjuang melawan perbudakan dan diskriminasi, yang kemudian menjadi sumber inspirasi bagi Hughes.

Pendidikan dan Perjalanan Karier

Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Hughes melanjutkan pendidikan ke Columbia University di New York. Namun, ketertarikannya pada kehidupan di Harlem membuatnya lebih banyak menghabiskan waktu di luar kampus, berinteraksi dengan komunitas seni dan budaya di sana. Kehidupan di Harlem inilah yang mempertemukan Hughes dengan berbagai seniman dan intelektual kulit hitam lainnya yang juga menjadi bagian dari gerakan Harlem Renaissance.

Karya Sastra yang Menginspirasi

Hughes mulai menulis puisi sejak usia muda, tetapi karyanya mulai mendapatkan perhatian luas pada tahun 1920-an. Puisi-puisi Hughes dikenal karena kemampuannya menangkap esensi kehidupan masyarakat kulit hitam dengan gaya bahasa yang sederhana namun mendalam. Beberapa karyanya yang terkenal termasuk "The Weary Blues" dan "Mother to Son". Dalam puisinya, Hughes sering mengangkat tema-tema tentang perjuangan, harapan, dan kekuatan dalam menghadapi penindasan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pasangan Asyik : Pergi Beribadah Umrah
0 Suka, 0 Komentar, 4 Mei 2018

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?