Presiden Ukraina juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan pihak China dalam perundingan internasional di Swiss, dimana pertemuan tersebut diharapkan akan membuka jalan bagi proses perdamaian di Ukraina. Menurut laporan Reuters, perundingan tersebut telah menarik delegasi dari lebih dari 50 negara, termasuk China yang hingga saat ini belum memberikan komitmen pasti terkait partisipasinya.
Di sisi lain, Rusia belum diwakili dalam perundingan perdamaian internasional yang telah berlangsung sejauh ini. Meskipun demikian, China telah menghadiri satu pertemuan yang diselenggarakan oleh Arab Saudi. Menariknya, dalam kunjungannya ke Eropa baru-baru ini, Xi Jinping menolak tuduhan bahwa China mendukung perang Rusia di Ukraina, dan menegaskan bahwa China menentang penggunaan krisis Ukraina untuk memprovokasi Perang Dingin yang baru.
"Mereka mendukung, tetapi apa yang akan mereka lakukan, kita belum tahu," kata Zelensky, mengutip CNN, Sabtu (18/5).
Meskipun demikian, Zelensky menyambut dengan skeptis proposal gencatan senjata Olimpiade global yang diusulkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia menyatakan ketidakpercayaannya terhadap jaminan bahwa Rusia akan mematuhi gencatan senjata tersebut, serta risiko bahwa Rusia akan memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat pasukannya di wilayah Ukraina.