Yang cukup membuat para orangtua resah adalah pernyataan dari sang pengembang Mobile Gun, Tigsel. Mereka menjelaskan, gameplay akan membawa pemainnya ‘masuk’ ke dalam aksi tembak menembak yang seolah benar-benar terjadi di dunia nyata.
Yang bikin miris, game tersebut dilabeli rating bisa dimainkan di atas usia tiga tahun oleh Pegi, lembaga rating game dan aplikasi asal Eropa.
“Kamu pecinta senjata api tetapi tidak punya akses untuk membelinya? Maka game ini sangat cocok untukmu,” tulis pengembang game mobile yang berbasis di India tersebut, sebagaimana dilansir dari Mirror, Rabu (26/7/2017).
