Di samping upaya doa, pemerintah setempat juga terus melakukan berbagai langkah untuk mengatasi dampak dari cuaca panas ekstrem dan kekeringan yang terjadi. Langkah-langkah preventif dan mitigasi seperti pembagian air bersih, penyediaan bantuan bagi petani yang terdampak, dan sosialisasi akan pentingnya penghematan air terus dilakukan guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Fenomena cuaca ekstrem seperti ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam. Perubahan iklim global yang semakin terasa ini menuntut respons dan tindakan nyata dari setiap individu, organisasi, dan pemerintah agar dampaknya dapat dikurangi.
Dengan cuaca panas ekstrem yang semakin tidak terduga, langkah-langkah pencegahan dan penanganan harus terus ditingkatkan. Penelitian dan inovasi dalam bidang ilmu lingkungan dan perubahan iklim juga harus didorong agar solusi yang lebih baik dapat ditemukan.
Uskup Filipina mengajak jemaatnya untuk berdoa meminta hujan di tengah cuaca panas ekstrem ini merupakan tindakan yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa ada peran penting gereja dan pemimpin agama dalam menyuarakan kepedulian terhadap masalah lingkungan, dan semoga tindakan ini dapat membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam.