Menurut ramalan Baba Vanga, pada tahun 2025 akan terjadi konflik besar di Eropa yang akan memicu kehancuran global. Ramalan tersebut mengindikasikan bahwa konflik tersebut melibatkan Rusia, dengan Vladimir Putin sebagai pemenang dalam konflik tersebut.
Selain itu, ramalannya juga menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi awal dari akhir dunia dan menjadi masa di mana manusia akan berinteraksi dengan makhluk luar angkasa atau alien. Paralel dengan itu, NASA baru-baru ini mengumumkan peluncuran sistem untuk mencari kehidupan di luar Bumi, yang bisa memberikan hasil bahkan sebelum tahun 2025 berakhir.
Di antara ramalannya, Baba Vanga juga meramalkan kepunahan umat manusia pada tahun 5079, Eropa berada di bawah kendali pemerintahan Muslim pada 2043, dan keluarnya komunisme sebagai sistem global pada 2076. Meskipun banyak yang meragukan ramalannya, ramalan-ramalan tersebut tetap menarik perhatian banyak pihak.
Dengan situasi geopolitik yang terus berkembang saat ini, terutama di Ukraina dan langkah baru AS dalam konflik itu, tidak mustahil bahwa ramalan Baba Vanga tentang konflik besar di Eropa bisa menjadi kenyataan. Kondisi geopolitik yang semakin memanas, ditambah dengan ramalan-ramalan apokaliptik tersebut, menimbulkan kekhawatiran besar akan kemungkinan terjadinya perang antar-negara yang berpotensi menghancurkan umat manusia.