Tampang

Uang Haram Trotoar Tanah Abang

28 Des 2017 00:24 wib. 1.446
0 0
Uang Haram Trotoar Tanah  Abang

"Penataannya enggak bener. Malah PKL belum rata dapat tenda. Pembinaan belum rapih," kata Fery saat berbincang dengan CNNIndonesia.com. Sama seperti Fery, Zul (25) seorang pedagang pakaian yang sehari-hari berjualan di atas trotoar mengeluhkan kebijakan baru Anies-Sandi dalam penataan PKL Tanah Abang. Menurutnya, kebijakan Anies-Sandi salah sasaran dalam menyediakan tenda untuk berjualan di Jalan Jatibaru Raya.


"Di zaman bapak Anies diperuntukan dagang buat PKL (di Tanah Abang), yang kita rasa yang PKL itu siapa? Kita yang item item, udah tahunan dagang di sini, di pinggir-pinggir, sering dikejar Kantib (Satpol PP), tapi alhasil ini gimana? Tenda belum dapat," kata dia.

Zul mengaku sudah tiga tahun berjualan pakaian di depan Stasiun Tanah Abang. Pria asal Sumatera Barat itu kerap kucing-kucingan ketika berjualan di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menariknya lagi adalah di situs Youtube Najwa Shihab,Tim Buka Mata menelusuri mengapa PKL subur memenuhi trotoar Tanah Abang dan menemukan fakta, praktik jual beli trotoar illegal untuk lapak PKL. Disana terlihat jelas bagaimana terjadinya pungutan liar kepada pedagang yang akan berjualan di trotoar Tanah Abang, bagaimana tidak pungutan tersebut mencapai 1 juta rupiah per bulannya. Selain itu disana juga terlihat jelas bagaimana strategi preman melakukan pungutan liar tersebut dengan sangat rapih sehingga seolah-olah tidak terjadi pungli.  

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Wisata Edukatif  Di Museum Geologi Bandung
0 Suka, 0 Komentar, 14 Jul 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?