Acara pernikahan massal yang diselenggarakan di pusat perbelanjaan Siam Paragon, Bangkok, turut meriah dengan partisipasi sekitar 200 pasangan. Acara ini diselenggarakan oleh Bangkok Pride yang bekerja sama dengan pemerintah setempat, sebagai bagian dari perayaan besar-besaran atas berlakunya UU baru tersebut. Sebuah karpet pelangi yang dihias dengan penuh warna diletakkan di sepanjang mal, menyambut para pengantin baru dari berbagai usia dan latar belakang. Tak hanya pasangan heteroseksual, beberapa pasangan sesama jenis yang terdiri dari berbagai profesi, termasuk seorang polisi yang hadir bersama pasangannya, turut merayakan momen bersejarah ini.
Selain pasangan pengantin, acara ini juga diwarnai dengan penampilan selebritas dan waria yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kesetaraan pernikahan. Di atas panggung, dihiasi dengan hati dan bunga pelangi, tampil dengan bangga ucapan "kesetaraan pernikahan" yang ditayangkan di layar besar, menggambarkan semangat perubahan yang sedang berlangsung di Thailand.
Keputusan Thailand untuk mengesahkan pernikahan sesama jenis merupakan bukti kemajuan dalam hal hak-hak LGBTQ+ di Asia. Negara ini tidak hanya memberikan akses hukum bagi pasangan sesama jenis, tetapi juga mendorong masyarakat untuk menerima keberagaman orientasi seksual secara lebih terbuka. Penerimaan terhadap berbagai identitas gender dan orientasi seksual diharapkan bisa berkembang lebih luas lagi, menginspirasi negara-negara tetangga di Asia yang selama ini lebih konservatif dalam isu-isu semacam ini.
Thailand sudah lama dikenal sebagai negara dengan kebijakan yang lebih toleran terhadap keberagaman, tetapi langkah mengesahkan pernikahan sesama jenis menunjukkan bahwa negara ini berkomitmen untuk mendukung hak-hak sipil bagi semua warganya, tanpa kecuali. Negara-negara Asia Tenggara lainnya mungkin dapat melihat Thailand sebagai contoh dalam mewujudkan kesetaraan hak, khususnya dalam konteks pernikahan dan keluarga.