Pemerintah Rusia telah merespons serangan ini dengan keras, mengecam tindakan teror ini sebagai tindakan keji yang melanggar hak asasi manusia dan kebebasan beragama. Presiden Vladimir Putin menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak minoritas agama di Rusia dan menyatakan bahwa pelaku serangan ini akan ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, komunitas internasional juga mengecam serangan ini dan menyerukan tindakan tegas untuk mencegah terjadinya serangan serupa di masa depan. Organisasi-organisasi hak asasi manusia dan agama telah mengutuk tindakan teror ini, sambil menyerukan solidaritas global dalam melawan intoleransi dan ekstremisme.
Kasus serangan teror ini juga menyoroti perlunya langkah-langkah preventif yang lebih efektif dalam menghadapi ancaman terorisme di Rusia. Peningkatan kerjasama antara otoritas keamanan, lembaga intelijen, dan komunitas terkait sangat diperlukan untuk mencegah serangan-serangan yang dapat memecah belah masyarakat Rusia.
Dalam konteks yang lebih luas, serangan terhadap sinagoge Yahudi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi penyebaran kebencian dan intoleransi di tengah masyarakat Rusia. Pendidikan tentang toleransi, keragaman, dan nilai-nilai kemanusiaan menjadi semakin penting dalam upaya untuk mencegah terjadinya serangan-serangan berbasis kebencian.