Pada bagian mata sendiri terdapat Permukaan depan mata yakni kornea, dimana kornea ini memiliki beberapa fungsi, salah satunya untuk melindungi dari iritasi fisik dan kimia. Bagian Kornea ini tersusun dalam beragam serat sensorik dari saraf silia, terdapat pula cabang dari saraf trigeminal besar, yang mendeteksi sentuhan dan suhu, selain itu terdapat pula saraf yang merasakan sensasi rasa sakit dari wajah dan depan kepala. Kornea ini berfungsi menerima sejumlah kecil serat motorik otonom, dimana salah satunya ialah mengaktifkan kelenjar air mata. Ketika Ujung saraf bebas ini mendeteksi adanya syn-propanethial-S-oxide dari bawang pada bagian kornea. Maka ia pun secara otomatis mendorong aktivitas dalam saraf siliaris, saraf ini mendeteksi adanya sensasi panas yang ada pada konsentrasi senyawa syn-propanethial-S-oxide yang terhubung pada saraf utama di otak. Aktivitas saraf membuat serat otonom menjadi aktif, yang selanjutnya membawa sinyal kembali ke mata untuk segera memerintahkan kelenjar air mata agar membilas bersih iritan asing tersebut. syn-propanethial-S-oxide ini membentuk raksi memuncak selama 30 detik setelah bawang dipotong, yang kemudian melengkapi evolusi kimianya selama kurang lebih 5 menit.