Di satu sisi, upaya membangkitkan industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap China adalah langkah strategis. Namun, kebijakan tarif yang tidak konsisten dan berpotensi menaikkan harga barang teknologi justru bisa merugikan konsumen Amerika sendiri, serta menghambat pertumbuhan ekonomi.
Akibat Terhadap Industri dan Konsumen
Jika benar produk teknologi asal China seperti smartphone dan komputer tetap dikenakan tarif baru, harga barang elektronik di AS bisa melonjak tajam. Hal ini tentunya akan membebani konsumen dan pelaku industri yang selama ini mengandalkan rantai pasokan dari luar negeri.
Selain itu, ketidakpastian kebijakan ini juga membuat pasar saham berfluktuasi, menghambat investasi jangka panjang, dan menciptakan tekanan terhadap nilai tukar.
Penutup: Saatnya Bersikap Jernih
Ketegangan dagang antara AS dan China bukan lagi sekadar permainan angka dan tarif. Ini adalah persoalan yang menyangkut keamanan nasional, posisi geopolitik, dan masa depan industri global. Namun demikian, setiap kebijakan perlu disusun secara transparan, konsisten, dan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap seluruh elemen masyarakat.
Tanpa kejelasan arah dan kepastian kebijakan, perang dagang ini justru berisiko menciptakan krisis ekonomi baru yang bisa mengguncang dunia.