Para ahli menyatakan bahwa isi kiriman tersebut tampak konsisten dengan kebutuhan Israel untuk mengisi kembali persediaan yang digunakan dalam kampanye militer intensif selama delapan bulan di Gaza. Menurut Tom Karako, seorang ahli senjata di Pusat Studi Strategis dan Internasional, "Meskipun angka-angka ini dapat dikeluarkan dengan relatif cepat dalam sebuah konflik besar, daftar ini jelas mencerminkan tingkat dukungan yang besar dari Amerika Serikat untuk sekutu Israel." Ia juga menambahkan bahwa amunisi yang terdaftar adalah jenis yang dapat digunakan oleh Israel dalam perjuangan melawan Hamas ataupun dalam situasi konflik potensial dengan Hizbullah.
Jumlah besar pengiriman tersebut membuka wawasan baru terkait ekstensifnya bantuan amunisi yang telah dikirim ke Israel sejak dimulainya perang Gaza. Meskipun Gedung Putih menolak untuk memberikan komentar mengenai hal ini, Kedutaan Besar Israel di Washington tidak memberikan tanggapan yang jelas terkait permintaan komentar.
Diketahui bahwa pengiriman-pengiriman ini merupakan bagian dari daftar senjata yang lebih besar yang telah dikirim ke Israel sejak dimulainya konflik di Gaza. Seorang pejabat senior pemerintahan Biden pada Rabu (26/6) menyatakan bahwa sejak 7 Oktober 2023, Amerika Serikat telah mengirimkan senjata senilai US$6,5 miliar ke Israel.