Namun, Durvasula memperingatkan bahwa temuan ini harus diambil dengan butiran garam.
"Kita harus berhati-hati untuk tidak melebih-lebihkan," kata Durvasula. "Ini adalah contoh kecil mahasiswa di AS. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengetahui apakah ini juga diamati di AS, pada gadis-gadis etnis minoritas, di semua kelompok kelas sosial, dan lintas budaya."
Hasil survei itu akan dipresentasikan Jumat pada pertemuan tahunan British Psychological Society, di Nottingham, Inggris. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan dianggap awal sampai diterbitkan dalam jurnal peer-review.