Tampang

Sri Lanka Dinobatkan Sebagai Negara Paling Ramah Keluarga Pada 2025

15 Mar 2025 13:28 wib. 27
0 0
Sri Lanka Dinobatkan Sebagai Negara Paling Ramah Keluarga Pada 2025

Di posisi keempat terdapat New Zealand yang mencatat skor pendidikan 0,9 dengan pengeluaran untuk pengasuhan anak USD9.347,40 (sekitar Rp153.531.045), diikuti oleh Islandia yang menempati urutan kelima dengan nilai pendidikan 0,9 dan biaya pengasuhan tahunan USD5.568,90 (sekitar Rp91.469.182). 

Jerman menempati posisi keenam dengan nilai pendidikan 0,9 dan pengeluaran untuk pengasuhan anak USD5.347,40 (sekitar Rp87.831.045). Sementara itu, Finlandia di urutan ketujuh mencatat skor yang sama untuk pendidikan dan biaya pengasuhan USD3.948,10 (sekitar Rp64.847.542). 

Di urutan kedelapan adalah Denmark dengan nilai 0,9 untuk pendidikan dan biaya pengasuhan tahunan USD6.218,30 (sekitar Rp102.135.577). Australia berada di posisi kesembilan dengan sistem pendidikan 0,9 dan total biaya pengasuhan mencapai USD19.985,60 (sekitar Rp328.263.480). Dan terakhir, Amerika Serikat menutup daftar sepuluh besar dengan sistem pendidikan 0,9 dan biaya pengasuhan anak USD16.439,40 (sekitar Rp270.017.145), menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh keluarga di negara tersebut.

Sri Lanka, sebuah negara yang terletak di Asia Selatan, telah dinobatkan sebagai negara paling ramah keluarga di dunia untuk tahun 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Remitly, sebuah perusahaan pengiriman uang asal Amerika Serikat yang membantu klien mengirim uang ke seluruh dunia. Dalam rangka menginformasikan pilihan bagi mereka yang berencana untuk pindah, perusahaan tersebut memperkenalkan indeks imigrasi baru yang merangkum berbagai faktor relevan.

Rilis laporan ini pada Maret 2025 mencakup 82 negara yang dievaluasi berdasarkan 24 kriteria penting. Beberapa faktor yang diukur meliputi kualitas layanan kesehatan, stabilitas ekonomi, angka keselamatan, dan konektivitas digital. Dari berbagai evaluasi ini, salah satu kategori yang dipertimbangkan adalah seberapa ramahnya suatu negara untuk keluarga, dengan fokus pada kualitas pendidikan dan aksesibilitas bagi anak-anak.

Remitly memanfaatkan statistik pendidikan, seperti rata-rata tahun pendidikan yang telah diselesaikan oleh orang dewasa, perkiraan durasi pendidikan untuk anak-anak, dan biaya pengasuhan anak per tahun. Melalui analisis data ini, Sri Lanka berhasil meraih peringkat teratas sebagai negara paling ramah keluarga, diikuti oleh negara-negara lain yang juga tergolong bersahabat bagi keluarga.

Sri Lanka mendapatkan skor yang mengesankan sebesar 0,7 dari 1,0 dalam hal sistem pendidikan dan biaya pengasuhan anak yang sangat terjangkau, hanya sekitar USD354,60 (sekitar Rp5.824.305) per tahun. Ini sangat kontras dengan Amerika Serikat yang berada di peringkat sepuluh dengan biaya pengasuhan anak mencapai USD16.439,40 (sekitar Rp270.017.145), yang menunjukkan betapa signifikan perbedaan ini. Dengan hasil yang mencolok ini, Sri Lanka, yang dikenal juga sebagai "Air Mata India", berhasil memuncaki daftar ini.

Tiap tahunnya, Sri Lanka menjadi tujuan favorit untuk perjalanan multigenerasi. Melansir laporan dari CN Traveller, negara ini menawarkan berbagai kegiatan luar ruangan yang cocok untuk semua usia, serta akomodasi yang ramah keluarga. Di Sri Lanka, para pengunjung dapat menikmati reruntuhan bersejarah, pemandangan alam yang menakjubkan, dan berbagai kuliner lezat yang khas.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Resep Semur Iwak Kuthuk Khas Kudus
0 Suka, 0 Komentar, 6 Jan 2025

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?