Tampang

Senator AS Dukung Perintah ICC Tangkap Benjamin Netanyahu

24 Mei 2024 09:03 wib. 81
0 0
Senator AS Dukung Perintah ICC Tangkap Benjamin Netanyahu
Sumber foto: google

Sanders juga mengingatkan para senator AS lainnya bahwa lebih dari 35.000 warga Palestina telah tewas dan hampir 80.000 lainnya terluka sejak 7 Oktober tahun lalu. Meskipun memahami hak Israel untuk membela diri terhadap serangan Hamas, Sanders menekankan bahwa Netanyahu dan pemerintahannya tidak memiliki alasan untuk melakukan serangan yang brutal terhadap perempuan, anak-anak, dan warga Gaza yang tidak bersalah. Ia menambahkan, "Dan untuk itu, pasti ada konsekuensinya."

Ditegaskannya bahwa apa yang sedang dilakukan oleh ICC sangat penting bagi komunitas global. Ini menunjukkan bahwa hal-hal yang terkait dengan kejahatan perang dan pelanggaran kemanusiaan tidak boleh diabaikan atau dibiarkan tanpa konsekuensi. "Apa yang dilakukan oleh ICC sangat penting bagi komunitas global, artinya kita tidak bisa membiarkan umat manusia terjerumus ke dalam kebiadaban," ujar Sanders.

Dalam konteks ini, dukungan Sanders terhadap tindakan ICC mengangkat isu-isu hukum internasional dan hak asasi manusia di tingkat global. Hal ini juga memberikan perhatian lebih terhadap konflik di Timur Tengah, khususnya kondisi di Jalur Gaza. Data dan informasi terkait jumlah korban dan konsekuensi dari konflik tersebut dapat menambah pemahaman pembaca tentang urgensi dalam menegakkan keadilan dalam kasus-kasus kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dengan adanya dukungan dari senator AS dalam hal ini, dapat memicu pembahasan lebih lanjut mengenai tanggung jawab internasional AS dalam memastikan kepatuhan terhadap standar hukum internasional. Ini juga mencerminkan perlunya negara-negara besar seperti AS untuk memberikan contoh dalam mendukung penegakan hukum internasional, terutama dalam kondisi konflik yang telah menimbulkan penderitaan besar bagi masyarakat sipil, seperti yang terjadi di Jalur Gaza.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Hijab Masa Kini
0 Suka, 0 Komentar, 7 Mar 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%