Presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan mengatakan ia akan menarik duta besarnya dari Israel dan Amerika Serikat untuk "konsultasi" dan menempatkan kesalahan pada "genosida" hari Senin di Netanyahu dan Trump. Afrika Selatan juga memanggil kembali duta besarnya.
"Kami akan terus berdiri bersama saudara-saudara Palestina kami," katanya.
Netanyahu menyebut pemimpin Turki itu "di antara pendukung terbesar Hamas" dan menasihatinya untuk "tidak berkhotbah tentang moralitas."
"Tindakan yang tepat, tegas dan mendesak diperlukan untuk mengakhiri pembunuhan brutal yang berlangsung terus menerus terhadap ribuan orang yang tak berdaya di tangan Zionis pendudukan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi, seraya mengatakan "kejahatan" Israel dihasilkan dari "AS yang tak tergoyahkan" mendukung."