Masa remaja adalah masa transisi, karena itu seberapa cepat seorang anak mulai melakukan aktivitas orang dewasa itu berbeda-beda. Tetapi, ini bisa jadi salah satu indikator perkembangan mereka.
Peneliti dalam studi tersebut menduga, kelambatan remaja saat ini mungkin disebabkan karena mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas sekolah atau aktivitas ekstrakurikuler.
Orangtua di era kekinian juga pada umumnya baru mulai memberikan tanggung jawab besar pada anak-anaknya saat mereka berusia 20 tahun.