Dalam beberapa tahun terakhir, pawai bendera di Yerusalem seringkali memicu aksi kekerasan, bahkan sampai memunculkan sorotan dari komunitas internasional yang menyerukan agar Israel mengubah rute pawai untuk menghindari konflik. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa situasi politik dan keamanan di wilayah tersebut sangatlah kompleks.
Pendapat Hamas terkait pawai ini juga sangat tegas. Mereka mengecam pawai dari orang-orang sayap kanan Israel dengan pernyataan bahwa "Pengibaran bendera di Yerusalem yang diduduki adalah sebuah agresi terhadap masyarakat dan tempat-tempat suci kami," sebagaimana yang dikutip Al Jazeera.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa Pawai Bendera juga terjadi sementara Israel masih melancarkan agresi ke Gaza. Imbas operasi militer mereka ini telah menyebabkan lebih dari 36.000 orang di Palestina meninggal, sehingga menunjukkan kompleksitas dan urgensi dari situasi yang sedang terjadi.