Semakin meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menunjukkan perlunya keterlibatan semua pihak, baik negara maupun perusahaan, dalam mendorong solusi damai. Hal ini menantang elit pemerintah dan industri senjata untuk lebih berperan aktif dalam mendorong upaya perdamaian dan rekonsiliasi di konflik-konflik bersenjata global.
Oleh karena itu, penting bagi para aktivis, masyarakat sipil, dan juga pemangku kepentingan internasional untuk terus mengawasi peran dan dampak perusahaan senjata dalam konflik bersenjata, serta menekankan perlunya keterbukaan, akuntabilitas, dan kesadaran etis dalam pembuatan keputusan terkait perdagangan senjata internasional.
Dengan demikian, protes di Amerika Serikat terhadap Lockheed Martin menjadi momentum penting untuk membahas peran industri militer dalam konflik Israel-Palestina, serta untuk mendorong kesadaran akan pentingnya tanggung jawab sosial dan etika dalam industri senjata secara global.