Kehilangan Rishi Sunak juga dianggap akan memberikan dampak signifikan terhadap kestabilan dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Boris Johnson. Kanselir Keuangan memiliki peran yang strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi negara, dan kekosongan posisi ini dapat menimbulkan ketidakpastian di tengah kondisi ekonomi yang masih rentan akibat pandemi.
Kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh pemerintahan setelah kepergian Sunak juga menjadi perhatian utama, mengingat sebelumnya Sunak telah memimpin berbagai langkah kebijakan ekonomi yang kontroversial, seperti program dukungan fiskal yang dianggap tidak efektif dan mendapat kritik tajam dari berbagai pihak.
Di sisi lain, keputusan ini memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan reshuffle dalam kabinetnya, dan mungkin melakukan perubahan kebijakan ekonomi yang lebih sesuai dengan tuntutan masyarakat dan stabilitas ekonomi negara. Namun, kehadiran Rishi Sunak yang dianggap sebagai figur yang cerdas dan berpengaruh dalam kebijakan ekonomi Inggris akan meninggalkan kekosongan yang sulit untuk segera terisi.