Pertarungan politik di Amerika bukan lagi hanya soal partai, tapi telah menjadi identitas sosial yang memecah masyarakat. Isu-isu seperti aborsi, kontrol senjata, hak-hak minoritas, dan perubahan iklim menjadi ladang perdebatan yang sangat sensitif dan memicu perpecahan tajam antarwarga.
Banyak warga yang tak lagi melihat lawan politik sebagai pihak berbeda pandangan, melainkan sebagai ancaman terhadap eksistensi nilai-nilai yang mereka anut.
Ancaman Terhadap Stabilitas Demokrasi
Pemilu 2024 juga dibayangi oleh kekhawatiran soal keamanan pemilu dan legitimasi hasilnya. Pengalaman pemilu sebelumnya yang penuh dengan klaim kecurangan dan serangan terhadap institusi demokrasi membuat kepercayaan publik terhadap proses demokrasi ikut tergerus.
Kelompok ekstrem kanan dan gerakan milisi sipil masih aktif di beberapa wilayah, dengan retorika yang keras dan terkadang mengarah pada ancaman kekerasan.
Media dan Teknologi Jadi Medan Pertempuran
Peran media dan platform digital sangat menentukan arah narasi pemilu. Disinformasi dan propaganda tersebar dengan cepat, menciptakan ekosistem informasi yang membingungkan masyarakat. Algoritma media sosial pun memperparah situasi dengan memperkuat bias dan menyaring informasi hanya sesuai pandangan politik pengguna.