Tampang

Pesona Thailand dan Kamboja: Menjelajahi Destinasi Wisata yang Memikat

26 Jul 2025 09:09 wib. 24
0 0
Thailand Kamboja
Sumber foto: Canva

Thailand dan Kamboja, dua negara bertetangga di Asia Tenggara, selalu punya daya pikat tersendiri bagi para pelancong. Keduanya menawarkan perpaduan unik antara sejarah kuno, budaya yang kaya, keindahan alam yang memukau, dan keramahan penduduk lokal. Meski punya kesamaan dalam akar budaya Theravada, masing-masing negara menyajikan pengalaman perjalanan yang berbeda, menjadikannya destinasi impian bagi banyak orang.

Thailand: Surga Tropis dengan Sentuhan Budaya Modern

Thailand sering disebut sebagai "Negeri Senyum", dan memang benar. Negara ini memikat wisatawan dengan pantainya yang eksotis, kuliner jalanan yang lezat, kehidupan malam yang semarak, serta kuil-kuil megah yang jadi saksi bisu sejarah.

Ibu kotanya, Bangkok, adalah kota yang tak pernah tidur, memadukan tradisi dan modernitas dengan apik. Wisatawan bisa menjelajahi kuil-kuil ikonik seperti Wat Arun dan Wat Pho dengan patung Buddha Tidur raksasanya, atau mengagumi kemegahan Grand Palace. Jangan lupakan juga hiruk pikuk pasar terapung seperti Damnoen Saduak yang menawarkan pengalaman belanja unik di atas perahu. Selain itu, Bangkok juga surganya kuliner, dari jajanan kaki lima hingga restoran mewah.

Keluar dari kota, pesona Thailand makin terpancar. Di utara, ada Chiang Mai yang kaya budaya Lanna dengan kuil-kuil kuno yang tenang dan pegunungan hijau. Tempat ini cocok untuk pencinta alam dan budaya yang mencari ketenangan. Sementara itu, di selatan, deretan pulau dan pantai menjadi magnet utama. Phuket dan Krabi menawarkan pantai pasir putih, air laut biru jernih, dan tebing karst menjulang. Destinasi seperti Pulau Phi Phi dan Teluk Phang Nga adalah ikon pariwisata bahari Thailand, sempurna untuk snorkeling, menyelam, atau sekadar berjemur.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?