Keputusan pemerintah Thailand untuk membuka kepemilikan tanah bagi warga asing diyakini akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Thailand. Partisipasi warga asing dalam sektor properti dan investasi akan memberikan dorongan penting bagi perekonomian negara tersebut. Di samping itu, kemungkinan pemilikan tanah oleh para investor asing di Thailand juga akan berdampak positif pada sektor konstruksi dan properti di negara tersebut.
Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Thailand untuk memperkuat hubungan dengan mitra dagang internasional. Kebijakan yang lebih terbuka terhadap pemilik asing yang ingin memiliki tanah di Thailand dapat mendukung diplomasi ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara lain. Dengan demikian, kebijakan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para investor asing, tetapi juga dapat memperkuat posisi Thailand dalam kancah ekonomi global.
Meskipun terdapat kritik terhadap kebijakan tersebut, terutama terkait dengan potensi penyalahgunaan dan spekulasi tanah oleh pihak asing, pemerintah Thailand diyakini telah mempertimbangkan hal ini. Regulasi yang ketat diharapkan mampu mengendalikan dampak negatif yang mungkin timbul akibat kepemilikan tanah oleh warga asing.