Untuk memahami hubungan antara iklim dan banjir, Bloeschl dan timnya melihat secara dekat waktu kejadian banjir di berbagai wilayah di Eropa. "Waktu banjir memberikan informasi tentang kemungkinan penyebabnya," kata Bloeschl. Misalnya, di sebagian besar Eropa barat laut dan Mediterania, banjir terjadi lebih sering di musim dingin, saat penguapan rendah dan presipitasi sangat kuat. Di Austria, di sisi lain, banjir dengan magnitudo tertinggi dikaitkan dengan hujan musim panas. Di Eropa Utara-Timur, risiko banjir berada pada titik tertinggi di musim semi karena salju mencair. Waktu dimana banjir terjadi jauh lebih langsung terkait dengan iklim, berbeda dengan besaran absolut dari kejadian banjir.
"Waktu banjir di seluruh Eropa selama bertahun-tahun memberi kita alat yang sangat sensitif untuk mengartikan penyebab banjir," kata Guenter Bloeschl. "Dengan demikian kita dapat mengidentifikasi koneksi yang sebelumnya bersifat spekulatif."
Kemajuan dalam penelitian banjir telah dimungkinkan oleh Grant Advanced ERC diberikan kepada Guenter Bloeschl, yang memungkinkan terbangunnya banyak kerjasama internasional di seluruh Eropa dan dengan demikian meneliti secara seksama hubungan antara iklim dan banjir.