Memasuki ronde keempat, energi Pacquiao mulai terlihat melambat, dan dari sinilah Barrios mengambil kesempatan. Ia mulai meningkatkan tekanan dengan jab yang lebih tajam, mengubah arah pertarungan. Di sisi lain, Pacquiao, yang dikenal sebagai "Pacman", berusaha kembali menemukan ritmenya. He berhasil mengubah arah pertarungan pada ronde ketujuh hingga kesembilan, saat serangan-serangan mantapnya kembali mendarat, membuat Barrios sedikit terguncang.
Namun, pada tiga ronde terakhir, kedua petinju memperlihatkan semangat juang yang tak terbendung. Barrios menunjukkan kepercayaan diri yang baru sambil melancarkan serangan uppercut dan kombinasi yang menyulitkan Pacquiao. Momen tersebut menunjukkan bahwa kekuatan fisik Barrios semakin terlihat, dan ia semakin agresif dalam serangan, melancarkan pukulan-pukulan yang efektif ke tubuh Pacquiao.
Walaupun Pacquiao juga mampu membalas dengan serangan-serangan akurat, pukulannya tidaklah cukup untuk mengubah jalannya pertarungan. Tekanan konstan yang diciptakan oleh Barrios memaksa Pacquiao bertahan hingga detik-detik terakhir.