Otoritas Israel sendiri jarang mengomentari serangan perorangan di Suriah. Alih-alih berkomentar secara langsung terkait serangan tersebut, Israel lebih memilih untuk secara berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan Iran memperluas kehadiran di wilayah Timur Tengah. Reaksi keras pun datang dari Iran terkait serangan ini. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, mengecam tindakan Israel sebagai serangan "kriminal" dan meminta para pendukung Israel untuk berhenti mendukung dan mempersenjatainya.
Perluasan konflik di Timur Tengah menjadi tren yang terus berlanjut, dengan Suriah menjadi salah satu medan pertempuran yang semakin intensif. Dengan adanya serangan baru ini, memperlihatkan bahwa perang di wilayah tersebut belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Sementara pihak-pihak yang terlibat terus menggulirkan retorika perang dan penentangan terhadap kehadiran musuh mereka.
Perluasan perang di Timur Tengah membawa dampak yang tidak hanya terbatas pada wilayah tersebut tapi juga bagi stabilitas global. Hal ini bisa dilihat dari reaksi-reaksi berbagai negara dan pihak terkait, seperti dari Iran yang secara tegas mengutuk serangan Israel di Suriah. Dan dengan potensi meluasnya konflik, tidak menutup kemungkinan dampaknya akan tersebar lebih luas, termasuk ke negara-negara tetangga di kawasan Timur Tengah.
Mengutip laporan dari berbagai media, terlihat bahwa perluasan perang di Timur Tengah telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan beberapa negara maju dan tetangga. Hal ini juga menjadi sebuah indikasi bahwa stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut semakin rentan. menjadi pihak yang tidak langsung terlibat dalam konflik tersebut, kekhawatiran tersebut tetap menjadi sorotan dan perhatian utama dari berbagai pihak yang peduli terhadap situasi di Timur Tengah.