Di Suriah, SDF memimpin serangkaian operasi militer melawan ISIS, termasuk Pertempuran Raqqa, yang dianggap sebagai ibu kota kekhalifahan ISIS. Serangan ini sangat penting karena Raqqa merupakan pusat komando dan kontrol utama ISIS. Keberhasilan SDF dalam merebut Raqqa adalah salah satu pencapaian terbesar dalam perang melawan ISIS, mengurangi kapasitas ISIS untuk melancarkan serangan terkoordinasi.
3. Tantangan dan Kontroversi
Meskipun kontribusi Kurdi sangat signifikan, mereka menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi. Salah satunya adalah ketidakpastian dukungan internasional. Meskipun Kurdi telah memperoleh dukungan dari negara-negara barat seperti Amerika Serikat dalam bentuk pelatihan dan bantuan militer, hubungan mereka dengan negara-negara tetangga seringkali tegang. Turki, misalnya, melihat YPG (salah satu komponen utama SDF) sebagai cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki.
Selain itu, setelah kekalahan ISIS, ada kekhawatiran tentang masa depan wilayah yang telah dibebaskan dan bagaimana hasil pertempuran ini akan mempengaruhi dinamika politik di wilayah tersebut. Ketegangan etnis dan politik sering kali muncul antara kelompok Kurdi dan negara-negara di sekitarnya, menambah kompleksitas situasi.
4. Dampak dan Implikasi
Peran Kurdi dalam perang melawan ISIS tidak hanya berdampak pada keamanan regional tetapi juga pada geopolitik global. Kemenangan mereka melawan ISIS telah mengurangi pengaruh kelompok ekstremis di wilayah tersebut dan membantu mengembalikan stabilitas ke beberapa bagian Timur Tengah. Selain itu, keberhasilan Kurdi menunjukkan kemampuan mereka sebagai kekuatan militer dan politik yang penting di kawasan tersebut.