Negara-negara Asia seperti Singapura dan Korea Selatan juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung kewirausahaan. Singapura dikenal dengan lingkungan bisnis yang sangat ramah dan infrastruktur yang mendukung startup. Pemerintah Singapura menyediakan berbagai subsidi dan dukungan untuk startup, serta memiliki program inkubasi yang berkualitas tinggi. Korea Selatan, dengan program-program seperti Creative Economy Innovation Centers, memfokuskan diri pada pengembangan teknologi dan inovasi sebagai bagian dari strategi nasional mereka.
Di negara-negara berkembang, seperti Indonesia dan India, pengembangan kewirausahaan juga mendapatkan perhatian serius. Indonesia, dengan berbagai inisiatif seperti Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), berusaha untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan dengan mendukung industri kreatif dan startup teknologi. India, dengan program Digital India, memberikan dukungan kepada pengusaha digital dan teknologi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan digital di negara tersebut.
Kebijakan pemerintah bukan satu-satunya faktor yang berperan dalam pengembangan kewirausahaan. Faktor-faktor seperti akses ke pendidikan kewirausahaan, jaringan mentor, dan komunitas wirausaha juga memainkan peran yang sangat penting. Banyak negara kini menyadari pentingnya pendidikan kewirausahaan sejak dini, dan berbagai program pelatihan dan kursus kewirausahaan telah diperkenalkan di sekolah-sekolah dan universitas. Program-program ini membantu menciptakan pola pikir kewirausahaan dan memberikan keterampilan yang diperlukan untuk memulai dan mengelola bisnis.
