Banyak pihak yang merasa bahwa keputusan Ducati memang sangat kejam terhadap Jorge Martin. Martinator, julukan untuk Jorge Martin, telah memberikan segudang usaha dan prestasi selama dua musim terakhir bersama Prima Pramac Racing. Namun, keputusan untuk melepasnya demi Marc Marquez telah membuat banyak orang merasa kecewa dan tidak adil. Kritik pun bermunculan terkait keputusan ini, dan hal ini menjadi pembelajaran bagi dunia balap motor untuk tidak hanya mempertimbangkan aspek bisnis dan popularitas, namun juga memberikan kesempatan yang adil bagi para pembalap yang berjuang keras di lintasan.
Keputusan ini juga menjadi refleksi dari bagaimana kekuatan uang dan popularitas dapat mempengaruhi dunia olahraga, termasuk MotoGP. Meskipun Jorge Martin telah memberikan hasil yang gemilang, namun dalam ranah bisnis, keputusan tersebut diambil oleh orang-orang yang lebih berkuasa. Haro menyimpulkan bahwa pada akhirnya keputusan melepas Martin demi Marquez adalah keputusan dari para penguasa yang lebih mementingkan keuntungan perusahaan dan popularitas, daripada memberikan kesempatan yang setara bagi semua pembalap.