Sebagai respons terhadap PHK massal ini, beberapa lembaga perlindungan hak-hak pekerja telah mengecam tindakan Nike. Mereka menilai bahwa perusahaan seharusnya lebih memprioritaskan kesejahteraan karyawan, terutama di tengah kondisi sulit seperti ini. Meskipun demikian, Nike mempertahankan keputusannya dengan menyatakan bahwa langkah ini tidak dilakukan dengan mudah dan telah dipertimbangkan secara matang.
Dampak dari PHK massal ini juga dirasakan secara luas di kalangan komunitas bisnis dan masyarakat luas. Banyak yang menyayangkan keputusan Nike, namun pada saat yang sama memahami bahwa sulitnya kondisi ekonomi global memaksa perusahaan untuk mengambil tindakan keras guna mempertahankan keberlangsungan usaha. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi banyak perusahaan lainnya tentang urgensi untuk terus beradaptasi dan bertahan di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini.
Dengan kondisi ekonomi yang masih tidak pasti, banyak pihak memperkirakan bahwa tindakan seperti PHK massal ini mungkin tidak akan menjadi yang terakhir. Perusahaan-perusahaan lainnya juga mungkin harus mengambil langkah serupa untuk bertahan dalam menghadapi penurunan pendapatan yang tidak terduga. Di sisi lain, diharapkan adanya dukungan dan perlindungan yang lebih baik bagi karyawan yang terdampak agar mereka dapat melewati masa sulit ini dengan lebih mudah.