Menurut Acosta, jika diberi kesempatan untuk memilih, ia akan memilih untuk mendampingkan Bagnaia dengan Jorge Martin, bukan Marc Marquez. Hal ini disampaikan Acosta dengan merujuk pada keunggulan Martin sebagai pemimpin klasemen MotoGP 2024 dengan perolehan 40 poin.
Sementara itu, kabar mengenai ketertarikan KTM untuk mendatangkan Marc Marquez juga terdengar di kalangan pecinta balap motor. Meskipun belum ada pernyataan resmi, rumor tersebut membuat beberapa pihak merasa tertarik. Namun, Acosta menyatakan bahwa dirinya merasa tenang terkait kemungkinan Marquez bergabung dengan KTM.
Dampak dari pernyataan Acosta terkait pasangan yang cocok untuk Bagnaia di Ducati membuat publik semakin penasaran dengan pilihan Ducati untuk mendampingi Bagnaia. Spekulasi dan prediksi pun muncul di kalangan para penggemar balap motor, yang menarik untuk disimak.
Hal ini menunjukkan bahwa persaingan dalam dunia balap motor, terutama dalam memilih pasangan untuk pembalap terkemuka seperti Bagnaia, menjadi topik menarik yang tidak hanya mendapat perhatian dari para pecinta balap motor, tetapi juga dari para pengamat dan pihak terkait di industri balap motor. Kemampuan masing-masing pembalap serta strategi tim akan menjadi faktor penentu dalam menentukan pasangan yang tepat untuk Bagnaia di Ducati.