Selain ketegangan geopolitik, pasokan minyak juga terganggu oleh faktor cuaca yang dapat memburuk dalam beberapa minggu mendatang. Menurut FGE Energy pada Jumat, hujan lebat telah menyebabkan produksi minyak dari Ecuador turun sebesar 100.000 barel per hari selama seminggu terakhir.
Di sisi permintaan, perkiraan perjalanan rekord selama akhir pekan 4 Juli di Amerika Serikat dapat meningkatkan permintaan bensin. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi stok pasokan minyak, namun peningkatan permintaan juga dapat menaikkan tekanan terhadap pasokan dan harga minyak di pasar global.
Data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa permintaan bensin di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan sejak adanya kebijakan pembukaan fase ekonomi pasca pandemi. Mobilitas masyarakat yang meningkat juga membuat permintaan bensin terus naik, yang berarti tekanan terhadap pasokan minyak semakin meningkat.