Teman-teman Dwi saat itu sudah berusaha menegur karena aksinya dianggap berbahaya. Namun dia tetap melanjutkan aksinya itu dengan melilitkan ular sebanyak dua kali ke lehernya.
"Korban (Dwi) melilitkan ular peliharaanya di leher sambil bermain-main", kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres metro jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 3 Februari 2018.
Saat itu, Dwi tiba-tiba tumbang. Ternyata, ular tersebut melilit leher majikannya dengan sangat keras hingga Dwi tak bisa bernafas.
"Tidak lama kemudian korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dan ular peliharaan tersebut kemudian melepaskan lilitannya dan berjalan," ujarnya.