Partai Hasina, yang didirikan oleh ayahnya yang memimpin perjuangan kemerdekaan Bangladesh, dituduh secara tidak proporsional diuntungkan dari sistem tersebut. Protes mencerminkan frustrasi yang semakin dalam di jalanan terhadap erosi demokrasi dan kesulitan ekonomi negara tersebut, yang menyebabkan inflasi tinggi dan peningkatan pengangguran.
Dalam konteks ini, Stephane Dujarric, juru bicara sekretaris jenderal PBB, mengatakan mereka mengikuti perkembangan di Bangladesh dan mendesak semua pihak untuk menahan diri. Kondisi politik dan sosial di Bangladesh merupakan perhatian internasional yang tidak dapat diabaikan.
Dalam situasi yang semakin tegang, upaya mediasi dan dialog antara pemerintah dengan warga negara harus diperkuat. Krisis ini membutuhkan penanganan yang cermat guna menghindari eskalasi yang lebih besar. Kebijakan yang diambil pemerintah harus merupakan respons yang memperhatikan aspirasi dan kepentingan masyarakat secara menyeluruh. Ibarat api yang membakar, ketegangan politik dan ekonomi Bangladesh harus segera dipadamkan agar negara ini kembali pulih ke arah yang lebih stabil dan berkelanjutan.