Menlu Retno menyampaikan pentingnya komunikasi yang terus-menerus antara para pemimpin negara dan pihak terkait dalam menahan diri dan memastikan agar tidak terjadi eskalasi yang dapat memperkeruh situasi di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, Indonesia menyuarakan upaya-upaya diplomatik yang bertujuan untuk menekan risiko konflik melalui dialog, perundingan, serta kerja sama yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Indonesia, sebagai negara dengan kedudukan geopolitik yang strategis dan sebagai anggota aktif dalam dunia diplomasi internasional, memegang peran yang penting dalam upaya mencari solusi damai terkait konflik di Timur Tengah. Melalui keikutsertaan aktifnya dalam berbagai forum internasional, Indonesia terus mendorong upaya-upaya diplomasi yang berintegritas dan produktif guna mengatasi ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel serta pihak-pihak terkait lainnya.
Sebagai negara yang konsisten dalam mendorong prinsip-prinsip perdamaian di dunia, Indonesia menjunjung tinggi pentingnya diplomasi sebagai instrumen utama dalam menyelesaikan konflik-konflik internasional. Menlu Retno Marsudi menegaskan bahwa penyelesaian konflik harus dilakukan melalui komunikasi yang terbuka, dialog yang sehat, dan kerjasama yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Negara-negara di wilayah Timur Tengah perlu melakukan langkah-langkah konkret yang dapat mengurangi ketegangan, menciptakan rasa saling percaya, dan mempromosikan perdamaian serta stabilitas di wilayah tersebut. Dalam konteks ini, peran Indonesia sebagai mediator yang netral dan berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya diplomasi regional memiliki nilai yang sangat penting dalam menekan risiko konflik yang dapat menciptakan dampak negatif yang merugikan bagi rakyat di wilayah tersebut.