Perdebatan: Manajer atau Pemimpin Karismatik?
Kini, suara-suara dalam tubuh gereja mulai terbelah. Ada yang menilai bahwa Vatikan saat ini membutuhkan Paus yang lebih menguasai mekanisme internal, terutama untuk menangani persoalan mendesak seperti defisit anggaran dan dana pensiun karyawan Vatikan.
Namun, suara lain menegaskan bahwa krisis spiritual dan global yang dihadapi gereja membutuhkan sosok yang lebih dari sekadar administrator. Kardinal Jerman Reinhard Marx, misalnya, mengatakan, "Yang kita butuhkan bukan hanya manajer, tapi seorang pemimpin yang berani. Dunia butuh keberanian untuk menguatkan hati umat."
Konservatisme atau Pembaruan?
Di sisi lain, tokoh senior Vatikan seperti Kardinal Camillo Ruini menilai bahwa arah gereja di bawah Paus Fransiskus terlalu fokus pada mereka yang jauh dari ajaran Katolik. “Kita harus kembalikan gereja kepada umatnya sendiri,” ujarnya.
Pernyataan ini mencerminkan ketegangan yang berkembang antara mereka yang menginginkan reformasi lebih lanjut dan mereka yang ingin gereja kembali pada akar konservatifnya.