Menurut Departemen Transportasi AS, lebih dari 24 juta koper hilang setiap tahunnya di bandara di seluruh dunia, dengan angka kehilangan tertinggi terjadi dalam kategori warna hitam, biru tua, dan abu-abu. Hal ini menunjukkan bahwa masalah identifikasi koper memang memiliki dampak yang signifikan dalam operasional bandara dan pengalaman penumpang.
Oleh karena itu, kebijakan yang mewajibkan penumpang untuk menggunakan koper berwarna-warni atau memberikan ciri khas pada koper mereka adalah langkah yang dapat membantu dalam mengurangi risiko kehilangan atau pertukaran koper saat tiba di bandara tujuan. Dengan demikian, kebijakan ini sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi penumpang dalam memastikan koper mereka lebih mudah dikenali dan diambil saat tiba di destinasi akhir perjalanan mereka.
Selain itu, saran yang diberikan oleh Ryanair terkait dengan pembuatan salinan dokumen perjalanan dan penyimpanannya dalam ponsel juga dapat memberikan manfaat yang signifikan. Dalam situasi di mana dokumen-dokumen asli dapat hilang atau tertinggal, memiliki salinan elektronik sebagai cadangan dapat membantu penumpang dalam mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul selama perjalanan mereka.
Kebijakan dan saran-saran yang diberikan oleh maskapai Ryanair sebenarnya memberikan manfaat yang nyata bagi penumpang. Dengan memperhatikan aspek identifikasi koper di bandara tujuan dan menyediakan solusi alternatif terkait dengan dokumen perjalanan, maskapai ini dapat membantu penumpang dalam mempersiapkan perjalanan mereka dengan lebih baik dan mencegah berbagai potensi masalah yang bisa terjadi di tengah perjalanan mereka.