Manusia Neanderthal pertama kali ditemukan pada 1908 di La Chapelle-aux-Saints, Prancis barat daya. Temuan tulang belulang yang masih dalam kondisi baik tersebut membawa kepada penggalian berikutnya, yakni pada awal abad ke-20.
Meskipun mereka tidak menemukan tanda ataupun bukti lain penggalian di area penemuan pertama pada 1908, analisis tekanan geologi pada objek temuan tersebut menunjukkan bahwa struktur di sekeliling lubang itu bukan merupakan fitur alami dari lantai gua.
Para peneliti juga menguji ulang peninggalan manusia yang ditemukan pada 1908. Sejak 1999, Rendu dan rekan-rekannya mulai menggali tujuh gua lain di wilayah tersebut. Pada 2012 lalu, para ilmuwan tersebut menemukan banyak peninggalan Neanderthal, diantaranya dua anak dan satu orang dewasa, bersama dengan tulang bison dan rusa.