Sebagai bagian dari upaya pencegahan melawan berbagai risiko yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji, pemerintah juga perlu untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada calon jemaah haji mengenai kesiapan fisik dan mental yang diperlukan, serta risiko-risiko yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan ibadah haji. Dengan demikian, setiap jemaah haji dapat lebih siap dan mampu untuk mengatasi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi.
Tragedi tahun 2024 menjadi cambuk yang melingkupi seluruh umat Islam di berbagai penjuru dunia, bahwa persiapan dan pengawasan yang matang perlu diupayakan dalam setiap pelaksanaan ibadah haji. Pemerintah dan otoritas terkait diharapkan dapat belajar dari kejadian ini untuk meningkatkan sistem pengawasan, persiapan kesehatan, dan regulasi perusahaan pariwisata demi terciptanya ibadah haji yang aman dan nyaman bagi seluruh umat Islam.