Dalam menghadapi permasalahan antara manusia dan satwa liar, terutama dalam hal konflik antara monyet ekor panjang dan penduduk, pendekatan yang diambil pemerintah kota Lopburi, Thailand, dapat menjadi contoh bagi wilayah lain yang mengalami masalah serupa. Berdasarkan kolaborasi antarbidang, pengambilan keputusan yang proaktif, dan pendekatan yang dilandaskan pada data ilmiah, masalah konflik antara monyet dan manusia dapat dikelola dengan bijaksana dan sesuai dengan kepentingan bersama.
Dengan demikian, keselarasan antara perlindungan satwa liar dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud melalui tindakan konkret yang diambil pemerintah kota Lopburi, Thailand. Diharapkan langkah-langkah ini dapat memberikan contoh positif bagi penanganan konflik serupa di berbagai wilayah, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pemeliharaan keberagaman hayati dan harmoni antara manusia dan alam.