Tampang

Korea Selatan Rekrut Pelajar Indonesia untuk Isi Kekurangan Murid di Sekolah

12 Apr 2024 21:01 wib. 287
0 0
Korea Selatan Rekrut Pelajar Indonesia untuk Isi Kekurangan Murid di Sekolah
Sumber foto: google

Korea Selatan menjadi salah satu negara yang terkenal dengan sistem pendidikannya yang sangat baik. Dengan kurikulum yang komprehensif dan fasilitas pendidikan yang memadai, Korea Selatan berhasil mencetak generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Namun, belakangan ini Korea Selatan menghadapi masalah kekurangan murid di beberapa sekolah. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, pemerintah Korea Selatan pun memutuskan untuk merekrut pelajar asing, termasuk dari Indonesia, untuk mengisi kekosongan tersebut.

Kekurangan murid di sekolah-sekolah Korea Selatan menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat. Hal ini disebabkan oleh  lantaran tingkat kelahiran di Korea Selatan yang terus menurun dan berdampak pula pada Pendidikan. Akibatnya, jumlah siswa di sekolah semakin menurun, sehingga beberapa sekolah bahkan terancam harus ditutup karena minimnya jumlah murid. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun memberikan program penerimaan siswa asing sebagai upaya untuk mengisi kekurangan tersebut.

Salah satu negara yang menjadi target rekrutmen adalah Indonesia. Indonesia dipilih karena memiliki jumlah penduduk yang besar dan potensi siswa yang berminat untuk menimba ilmu di luar negeri. Banyak sekolah di Korea Selatan yang membuka peluang bagi pelajar Indonesia untuk mendaftar dan belajar di sana. Dengan demikian, selain dapat membantu mengisi kekosongan murid, rekrutmen ini juga memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Sederhana Atasi Jerawat Bandel
0 Suka, 0 Komentar, 11 Jan 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.