VATIKAN, TAMPANG.com – Proses pemilihan Paus baru atau yang dikenal dengan konklaf resmi dimulai pada Rabu (7/5/2025) pukul 17.45 waktu Vatikan atau 22.45 WIB. Sebanyak 133 kardinal elektor dari berbagai negara kini dikunci di dalam Kapel Sistina, Vatican City, untuk menentukan sosok penerus Takhta Suci Vatikan.
Sumpah Kerahasiaan dan Perintah “Extra Omnes”
Sebelum proses pemungutan suara dimulai, setiap kardinal mengucapkan sumpah kerahasiaan satu per satu. Setelah seluruh sumpah diucapkan, Uskup Agung Diego Giovanni Ravelli yang bertugas sebagai Master Perayaan Liturgi Kepausan, mengucapkan perintah legendaris: “Extra omnes”—yang berarti “semua yang tidak berkepentingan, harap keluar.”
Setelah itu, pintu Kapel Sistina ditutup rapat dan proses pemungutan suara resmi dimulai, menandai momen penting dalam sejarah Gereja Katolik.
Mayoritas Dua Pertiga untuk Menentukan Paus Baru
Dalam konklaf ini, seorang kardinal harus memperoleh minimal 89 suara dari total 133 untuk dapat terpilih sebagai paus baru. Setiap suara diberikan secara rahasia menggunakan kertas suara yang diserahkan langsung oleh masing-masing kardinal.