Homongi adalah kimono yang dikenakan oleh wanita yang sudah menikah. Kimono ini memiliki pola yang lebih besar dan sering dipakai untuk acara-acara formal.
4. Yukata
Yukata adalah kimono berbahan katun yang lebih ringan dan biasanya dipakai selama musim panas atau di festival-festival. Yukata lebih informal dibandingkan dengan kimono lainnya.
5. Tomesode
Tomesode adalah kimono formal yang dikenakan oleh wanita yang sudah menikah. Kimono ini biasanya memiliki pola di bagian bawah dan dipakai untuk acara-acara resmi seperti pernikahan atau resepsi.
Cara Memakai Kimono
Memakai kimono bukanlah hal yang mudah, karena melibatkan beberapa langkah yang rumit. Berikut adalah panduan dasar untuk memakai kimono:
1. Nagajuban: Pakai lapisan dalam kimono yang disebut nagajuban. Ini membantu menjaga kimono tetap bersih dan keringat tidak langsung mengenai kain utama.
2. Kimono: Kenakan kimono dengan melilitkan bagian kiri di atas bagian kanan. Bagian kanan di atas bagian kiri hanya dipakai untuk pemakaman.
3. Obi: Obi adalah sabuk yang lebar dan panjang yang diikat di sekitar pinggang. Mengikat obi dengan benar memerlukan keterampilan khusus dan ada berbagai macam gaya ikatan yang bisa dipilih.
4. Tali: Tali atau koshihimo digunakan untuk mengikat kimono di tempat sebelum obi diikat.
5. Aksesori: Ada berbagai aksesori yang dapat digunakan dengan kimono, termasuk sandal tradisional (zori) dan kaus kaki (tabi).
Makna di Balik Kimono