Serangan udara dahsyat Israel menyasar pusat Kota Beirut, Lebanon, Sabtu (23/11/2024). Serangan itu menargetkan kelompok Hizbullah. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan setidaknya 4 orang tewas dan 33 terluka akibat serangan udara Israel di lingkungan Basta, Beirut.
Menurut penyiar Hizbullah al-Manar yang dikutip oleh Badan Berita Nasional Lebanon, serangan tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa dan cedera serta menghancurkan sebuah gedung setinggi delapan lantai. Rekaman yang disiarkan oleh stasiun Al Jadeed Lebanon menunjukkan setidaknya satu gedung hancur dan beberapa gedung lainnya rusak parah di sekitarnya.
Saksi mata menyatakan bahwa ledakan itu mengguncang ibu kota sekitar pukul 4 pagi. Sumber keamanan menyebutkan bahwa setidaknya empat bom dijatuhkan dalam serangan tersebut. Hal ini mencatatkan serangan udara Israel keempat minggu ini yang menargetkan wilayah tengah Beirut, tempat sebagian besar serangan Israel menargetkan pinggiran selatan yang dikuasai Hizbullah.
Pada hari Minggu sebelumnya, serangan udara Israel menewaskan seorang pejabat media Hizbullah di distrik Ras al-Nabaa di pusat Beirut. Israel melancarkan serangan besar terhadap Hizbullah di Lebanon pada bulan September, setelah hampir setahun permusuhan lintas batas yang dipicu oleh perang Gaza, menggempur wilayah Lebanon yang luas dengan serangan udara dan mengirim pasukan ke selatan.