Sejak kemarin, para penumpang transportasi berbasis online di Bandung dilanda keresahan. Sejak seminggu sebelumnya memang sudah ada pengumuman bahwa di tanggal 10-13 Oktober 2017, akan ada aksi mogok angkot karena mereka ingin pemerintah meninjau ulang peraturan mengenai regulasi transportasi berbasis online. Memang idealnya para penumpang menyiapkan diri agar bisa tetap beraktivitas walaupun ada aksi demo ini. Namun, tidak semua bisa mengantisipasi. Apakah pernah terpikir kami yang tinggal di daerah yang tidak bisa dijangkau oleh angkot, transportasi apa yang harus kami pilih, sementara transportasi berbasis online di jalur tersebut tidak bisa beroperasi.
“Mengapa bisa resah karena tidak ada angkot? Bukannya yang demo itu sopir angkot?” Pertanyaan itu juga sempat terlintas. Tanya punya tanya, selidik punya selidik, ternyata kira-kira beberapa waktu lalu ketika angkot melaksanakan aksi mogok, para driver transportasi berbasis online dilarang beroperasi.