Dalam urusan bepergian ke luar negeri, paspor ibarat kunci yang membuka pintu ke berbagai negara. Tidak semua kunci punya kekuatan yang sama. Beberapa paspor, seperti milik Jepang dan Singapura, punya reputasi sebagai yang terkuat di dunia. Kekuatan paspor diukur dari jumlah negara yang bisa dikunjungi pemegangnya tanpa perlu visa, atau dengan visa yang bisa didapatkan saat kedatangan (visa on arrival). Peringkat ini sering diperbarui oleh berbagai lembaga, seperti Henley & Partners, dan selama bertahun-tahun, Jepang dan Singapura selalu berada di posisi teratas. Tapi, apa sebenarnya yang membuat paspor mereka begitu istimewa?
Kekuatan Diplomasi dan Kepercayaan Internasional
Salah satu pilar utama yang menopang kekuatan paspor Jepang dan Singapura adalah diplomasi yang cermat dan hubungan internasional yang kuat. Kedua negara ini dikenal memiliki kebijakan luar negeri yang stabil, netral, dan tidak konfrontatif. Mereka menjalin hubungan baik dengan hampir semua negara di dunia, baik di Barat maupun Timur, tanpa terikat pada aliansi militer yang terlalu kaku. Sikap ini menumbuhkan kepercayaan internasional yang besar.
Jepang, sebagai kekuatan ekonomi global, telah membangun reputasi sebagai mitra dagang yang andal dan stabil. Keterbukaan ekonominya dan kontribusinya pada perdamaian global membuatnya dihormati. Begitu pula Singapura. Meskipun kecil, Singapura adalah pusat keuangan dan logistik global yang sangat penting. Peran mereka sebagai mediator dan tempat pertemuan internasional juga sangat diakui. Negara-negara lain percaya bahwa warga Jepang dan Singapura cenderung bepergian untuk tujuan yang sah, seperti bisnis atau pariwisata, bukan untuk hal-hal yang dapat mengganggu keamanan. Kepercayaan ini adalah aset diplomatik yang tak ternilai, yang kemudian diterjemahkan menjadi kemudahan bebas visa.